Rupiah Spot Anjlok 113 Poin ke Rp 15.826 per Dolar AS; IHSG Turun 49,78 Poin ke Level 7.178,04

Rupiah merosot tajam pada perdagangan Kamis (25/1/2024). Sedangkan, mata uang di kawasan Asia mayoritas justru menguat terhadap Dolar AS.

Ada beberapa faktor yang membebani rupiah. Dari eksternal, para pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi AS hingga akhir pekan ini. Dari dalam negeri, rupiah tertekan oleh peningkatan suhu politik menjelang Pemilu 2024.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot anjlok 113 poin atau 0,72% ke posisi Rp 15.826 per Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut lesu, seiring dengan aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 49,02 miliar di seluruh pasar.

IHSG turun 49,78 poin atau 0,69% ke level 7.178,04 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 15,16 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,7 triliun. Sebanyak 260 saham menguat, 258 melemah dan 248 saham stagnan.

Top gainers LQ45 hari ini:

1. PT indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,91%
2. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 2,61%
3. PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,55%

Top losers LQ45 hari ini:

1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -4,66%
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,01%
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -2,25%