Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Selasa (6/2/2024). Sementara, mayoritas mata uang di kawasan Asia justru menguat di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 22 poin atau 0,14% ke posisi Rp 15.730 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, rupiah melemah bersama ringgit Malaysia yang tertekan 0,26% dan dolar Hong Kong yang turun tipis 0,01% terhadap dolar AS.
Berbanding terbalik dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dari pelemahan sehari sebelumnya, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 764,8 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 48,79 poin atau 0,68% ke level 7.247,41 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 16,14 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,95 triliun. Seanyak 284 saham menguat, 232 melemah dan 239 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 4,41%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 4,23%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 2,60%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -4,18%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -2,75%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1,49%
Leave a Reply