Rupiah Spot Menguat 40 Poin ke Rp 14.890 per Dolar AS di Awal Pekan; IHSG Bertambah 29 Poin ke Level 6.729,65

Rupiah terapresiasi pada hari ini, Senin (22/5). Berbanding terbalik dengan pergerakan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia tertekan di hadapan Dolar AS.

Sejumlah pengamat mengatakan, sebagian investor Asia cenderung merespons positif keputusan bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC) yang menahan tingkat suku bunga. Sedangkan, sebagian besar lainnya masih khawatir akan perkembangan negosiasi plafon utang (debt-ceiling) antara pemerintah federal AS dengan kongres dan DPR.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 40 poin atau 0,27% ke level Rp 14.890 per Dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, sebagian besar mata uang di Asia melemah terhadap USD. Baht Thailand melemah paling dalam setelah merosot 0,31%. Berikutnya, peso Filipina ditutup turun 0,29% . Ringgit Malaysia tertekan 0,28%. Disusul, yuan China yang tergelincir 0,26% terhadap Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau hari ini, setelah ditutup naik 29,08 poin atau 0,43% ke posisi 6.729,64, ditopang menguatnya seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI mencapai 18,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,4 triliun. Sebanyak 297 saham menguat, 255 melemah dan 188 flat.

Top gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Ace Hardware Indonesia (ACES) 7,69%
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,98%
  3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 3,85%

Top losers LQ45 hari ini:

  1. PT Surya Eka Perkasa Tbk (ESSA) -2,7%
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -2,42%
  3. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -2,28%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *