Dolar sempat naik tajam di sesi Asia dan Eropa pada Rabu (28/2/2024), tapi kemudian penguatannya terkikis. Meski begitu, dolar masih bertahan menguat di sesi New York.
Hingga pukul 22:27 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0.15% di kisaran level 103.95.

Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan hari ini bahwa Gross Domestic Product (GDP) kwartal IV/2024 yang merupakan estimasi kedua (preliminary), mencatatkan pertumbuhan 3.2%, kurang dari ekspektasi 3.3%.
Sementara itu, pelaku pasar kini mengalihkan fokus pada data PCE Price Index AS yang akan dirilis besok atau Kamis (28/2). Seperti diketahui, ini adalah data inflasi utama yang menjadi perhatian Federal Reserve.
Leave a Reply