Akhirnya, rupiah mampu memberikan sedikit perlawanan setelah tertekan sejak awal pekan. Saat rupiah menguat, mata uang di kawasan Asia mayoritas justru melemah di hadapan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 15 poin atau 0,10% ke posisi Rp 15.704 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah tercatat melemah 0,67%.
Hingga pukul 15:00 WIB, yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,38%. Disusul, won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,27% dan yuan China yang melemah 0,07% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut lesu di akhir pekan, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 388,39 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun tipis 4,20 poin atau 0,06% ke level 7.311,90 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sepekan, IHSG masih menguat 0,23%.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 15,55 miliar saham dengan total nilai Rp 10,75 triliun. Sebanyak 231 saham menguat, 285 melemah dan 242 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 7,56%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 4,20%
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) 4,11%
Top losers LQ45:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -3,28%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -2,82%
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -2,17%
Leave a Reply