Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama tidak bertenaga di awal pekan, Senin (18/3).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melorot tajam 91,50 poin atau 0,59% ke posisi Rp 15.690,5.
Hingga pukul 15:00 WIB, hampir seluruh mata uang di kawasan Asia tertekan di hadapan dolar AS. Rupiah menjadi yang terlemah, disusul won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,31% dan ringgit Malaysia yang melemah 0,30% terhadap dolar AS.
Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 96,74 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 25,60 poin atau 0,35% ke level 7.302,45 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 17,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,59 triliun. Sebanyak 266 saham menguat, 256 melemah dan 252 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 8,21%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 7,02%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 4,92%
Top losers LQ45:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -3,04%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,56%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,54%
Leave a Reply