Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbeda arah di awal pekan, Senin (25/3/2024). Rupiah berlanjut lesu. Sedangkan, IHSG berlanjut menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 16,50 poin atau 0,10% ke posisi Rp 15.799,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat di hadapan dolar AS. Yuan China mencatat kenaikan terbesar yakni 0,32%. Disusul, dolar Taiwan yang naik 0,31% dan ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,20% terhadap dolar AS.
Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau, meskipun investor asing membukan net sell senilai sekitar Rp 316,86 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 27,61 poin atau 0,38% ke level 7.377,76 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 15,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,9 triliun. Sebanyak 334 saham melemah, 247 menguat dan 193 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,48%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 2,96%
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 2,84%
Top losers LQ45:
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -11,56%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -4,36%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4%
Leave a Reply