Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut tertekan pada perdagangan Rabu (17/4/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 44,50 poin atau 0,28% ke posisi Rp 16.220 per dolar AS.
Pelemahan rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang di kawasan Asia. Baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam, yakni 0,38%. Disusul, peso Filipina yang turun 0,35% terhadap dolar AS.
Sementara itu, IHSG berlanjut melemah seiring dengan aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 470,57 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 33,97 poin arau 0,47% ke level 7.130,84 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 20,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,13 triliun. Sebanyak 362 saham melemah, 208 menguat dan 215 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3,33%
- PT Pertamia Geothermal Energy Tbk (PGEO) 1,68%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,46%
Top losers LQ45:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -9,24%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 7,83%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -6,69%
Leave a Reply