Dolar terkoreksi pada perdagangan Rabu (17/4), setelah sukses membukukan reli 5 hari berturut-turut. Meski begitu, posisinya masih berada tidak jauuh dari level tertinggi 5 bulan.
Hingga pukul 22:38 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.19% di kisaran level 106.17.

Outlook Daily tetap positif sejauh ini. Hanya saja, DXY telah bergerak jauh di atas kurva MA-50 dan indikator RSI sempat berada di wilayah yang sangat overbought. Sehingga, secara teknikal wajar apabila terjadi koreksi.
Serangkaian data AS yang dirilis belakangan ini memang menunjukkan perekonomian AS masih lebih kuat dari ekspektasi. Ini menyebabkan investor mengurangi spekulasi mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed.
Sementara itu, risiko meluasnya konflik Timur Tengah ikut berkontribusi menambah daya tarik dolar sebagai safe-haven dalam jangka pendek.
Leave a Reply