Berbanding terbalik dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia, rupiah malah berhasil menguat di hadapan dolar AS di awal pekan, Senin (22/4).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 23 poin atau 0,14% ke posisi Rp 16.237 per dolar AS.
Hingga 15:00 WIB, won Korea Selatan memimpin penguatan setelah ditutup naik 0,2%. Sebaliknya, baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah merosot 0,48%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pekan sebelumnya, seiring aksi jual investor asing yang mencatatkan net sell senilai sekitar Rp 921,16 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup turun 13,49 poin atau 0,19% ke 7.073,82 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 20,01 miliar saham dengan total nilai Rp 11,95 triliun. Sebanyak 272 saham menguat, 306 melemah dan 205 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 5,02%
2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 3,65%
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,49%
Top losers LQ45:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -4,82%
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -4,29%
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,71%
Leave a Reply