Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlawanan arah pada perdagangan di awal pekan, Senin (29/4). Rupiah tergelincir. Sebaliknya, IHSG melonjak tajam.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 45 poin atau 0,28% ke posisi Rp 16.255 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi dengan kecenderungan melemah. Rupiah berada di urutan pertama, disusul baht Thailand yang terkoreksi 0,20% dan won Korea Selatan yang ditutup turun 0,19% terhadap dolar AS.
Sementara itu, IHSG melesat tajam meskipun investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 400,88 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 119,70 poin atau 1,70% ke level 7.155,78 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI hari ini mencapai 16,64 miliar saham dengan nilai transaksi 12,39 triliun. Sebanyak 304 saham menguat, 257 turun dan 221 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 9,14%
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) 7,38%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) 6,92%
Top losers LQ45:
- PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) -3,55%
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) -3,55%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -1,24%
Leave a Reply