Rupiah berlanjut melemah pada perdagangan Selasa (30/4) yang merupakan perdagangan terakhir di bulan April. Sebaliknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 4 poin atau 0,02% ke posisi Rp 16.259 per dolar AS, level terlemah dalam empat tahun terakhir.
Dalam sebulan terakhir atau sejak awal April, kurs rupiah melemah 2,53% dari level Rp 15.857 per dolar AS yang tercatat pada akhir Maret 2024.
Sementara itu, IHSG kembali menghijau seiring dengan aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 728,47 miliar di seluruh pasar.
IHSG bertambah 78,41 poin atau 1,10% ke level 7.234,2 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 22,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,3 triliun. Sebanyak 351 saham menguat, 226 melemah dan 202 saham jalan di tempat.
IHSG tercatat menguat 1,74% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 0,53%.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 11,36%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 7,44%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,81%
Top losers LQ45:
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -5,34%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) -4,83%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -4,58%
Leave a Reply