Candle Pattern: Pin Bar

Pin Bar adalah pola atau pattern yang bisa dibilang termasuk cukup populer di kalangan trader. Ia seringkali hadir dalam kerangka waktu (time frame) tertentu dan termasuk mudah untuk diidentifikasi.

Munculnya Pin Bar bisa menjadi indikasi awal dari potensi retracement (koreksi) atau bahkan pembalikan arah (reversal), setelah terjadinya uptrend atau downtrend.

Ciri-ciri Pin Bar adalah sebagai berikut:

  • Memiliki body yang kecil
  • Memiliki nose yang tipis. Semakin tipis makin baik
  • Memiliki wick atau shadow yang panjang. Semakin panjang semakin baik

Mari kita perhatikan ciri-cirinya secara lebih jelas seperti di bawah ini:

Ada dua jenis Pin Bar. Ilustrasinya seperti di bawah ini:

Nah, sehubungan dengan Bearish Pin Bar atau Bullish Pin Bar, sebagian trader umumnya tidak mempermasalahkan penutupan “body” candle-nya berwarna hijau (bullish) atau merah (bearish). Akan tetapi, sebagian trader lainnya yang sangat memperhatikan price action, percaya bahwa Bullish Pin Bar (dengan “body” candle bullish) atau Bearish Pin Bar (dengan “body” candle bearish), jauh lebih meyakinkan dan bisa diandalkan agar mereka segera bersiap mengantisipasi pergerakan harga berikutnya.

Sekali lagi, harap untuk selalu diingat, kemunculan Pin Bar tidak selalu berpotensi pembalikan arah (reversal). Ia juga punya potensi untuk membuka fase retracement (koreksi/konsolidasi).

Mari kita simak ilustrasi di bawah ini, ketika Pin Bar mampu bertindak sebagai indikasi awal terjadinya fase koreksi/konsolidasi/retracement:

Ilustrasi di atas menunjukkan, bahwa Bearish Pin Bar tidak menyebabkan terjadinya pembalikan arah, melainkan hanya koreksi saja. Itu karena support yang lebih tinggi (Higher Low) terbentuk dan kemudian harga berupaya melanjutkan uptrend-nya.

Sekarang, ilustrasi di bawah ini adalah contoh dari terbentuknya Bullish Pin Bar:

Sebagai catatan tambahan, beberapa sumber menyebutkan bahwa pendeteksian Pin Bar sebaiknya dilakukan pada time frame H1 atau H4 untuk perdagangan intraday/day trading. Sedangkan, untuk perdagangan jangka pendek hingga menengah (SwingTrade), sebaiknya dengan memperhatikan time frame Daily atau Weekly.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *