Rupiah Spot Melemah 34 Poin ke Rp 16.080,5 per Dolar AS; IHSG Naik 10,47 Poin ke Level 7.099,26

Rupiah tidak bertenaga di awal pekan, Senin (13/5). Sedangkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat meski terbatas.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 34 poin atau 0,21% ke posisi Rp 16.080,5 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Peso Filipina tercatat turun paling dalam, yakni 0,75%. Pelemahan peso diikuti oleh rupiah dan baht Thailand.

Sementara itu, IHSG berhasil menguat 10,47 poin atau 0,15% ke level 7.099,26 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Padahal, investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 2,02 triliun di seluruh pasar.

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 21,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,47 triliun. Sebanyak 302 saham melemah. Ada 251 saham yang menguat dan 233 saham flat.

Top gainers LQ45:

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 5,24%
2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 4,45%
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 3,52%

Top losers LQ45:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -9,45%
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -4,41%
3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) -4,18%