Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang pada perdagangan Rabu (29/5). Pelaku pasar tampaknya cenderung mencari aman dengan melepas aset berisiko, menjelang data inflasi (PCE Price Index) AS yang akan dirilis Jumat pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 70 poin atau 0.44% ke posisi Rp 16.160 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah di hadapan dolar. Peso Filipina tercatat turun paling dalam, yakni 0,86%.
Sementara itu, IHSG gagal melanjutkan rebound sehari sebelumnya, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 1,66 triliun rupiah di seluruh pasar.
IHSG lengser 113,4 poin atau 1,56% ke level 7.140,23 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 16,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,71 triliun. Sebanyak 364 saham melemah. Hanya 186 saham yang menguat. Sedangkan, 235 saham lainnya jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 4,43%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,84%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 2,33%
Top losers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -8,97%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -8,23%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,60%
Leave a Reply