Kurs rupiah berlanjut menguat pada perdagangan Jumat (7/6), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 67,50 poin atau 0,42% ke posisi Rp 16.195,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, rupiah memimpin penguatan di Asia. Disusul, pesso Filipina yang menguat 0,15% dan dolar Taiwan yang terangkat 0,09% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 894,2 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 1,10% atau 76,95 poin ke level 6.897,95 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 12,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,46 triliun. Sebanyak 309 saham melemah, 232 menguat dan 240 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 5,48%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 3,51%
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 3,40%
Top losers LQ45:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) -6,30%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -4,32%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -3,49%
Leave a Reply