Danske Bank: Ekspektasi Rapat/Pertemuan FOMC Juni dan Implikasi Pasar

Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) akan mengadakan rapat/pertemuan (FOMC) selama 2 hari, mulai Selasa (11/6) hingga Rabu (12/6), dan akan menggelar pengumuman hasil pertemuan tersebut pada Kamis (13/6) dini hari pukul 01:00 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan konferensi pers pada pukul 01:30 WIB.

Analis Danske Bank mengantisipasi The Fed masih akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya, sejalan dengan konsensus dan ekspektasi pasar.

Dot plot yang diperbarui diperkirakan memberi sinyal dua kali penurunan suku bunga pada tahun ini, turun dari proyeksi sebelumnya sebanyak tiga kali penurunan.

Perkiraan pertumbuhan, pengangguran, dan inflasi, kemungkinan hanya mengalami sedikit penyesuaian.

Ketua The Fed Jerome Powell diperkirakan masih akan mempertahankan nada hati-hati yang menandakan tidak ada urgensi bagi bank sentral untuk segera mengubah sikap kebijakan The Fed saat ini.

Terlepas dari bias The Fed terhadap penurunan suku bunga, komunikasi Powell diperkirakan akan cenderung mengarah pada reaksi pasar yang dovish.

Terkait dengan data-data ekonomi AS, Danske Bank Data beranggapan bahwa ekonomi AS terus menunjukkan penurunan, dengan PMI dan ISM bulan Mei yang menunjukkan melemahnya “industrial order-inventory balances” dan permintaan tenaga kerja yang moderat.

Pertumbuhan pinjaman bank telah stabil di bawah tingkat sebelum pandemi, yang mencerminkan dampak kebijakan moneter yang ketat.

Sebaliknya, Eropa telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan aktivitas manufaktur.

Analis Danske Bank juga memperkirakan, titik median tahun 2024 dalam proyeksi suku bunga The Fed kemungkinan akan bergeser 25 basis point lebih tinggi. Ini mengindikasikan dua kali penurunan suku bunga, bukan tiga kali seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Perkiraan Gross Domestic Product (GDP) dan tingkat pengangguran AS kemungkinan akan mengalami sedikit revisi, dengan risiko penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi dan risiko bertambahnya pengangguran.

Perkiraan inflasi sebagian besar diperkirakan tidak akan berubah meskipun inflasi PCE Price Index AS pada kuartal pertama tercatat lebih cepat dari perkiraan. Ini karena data terbaru menunjukkan momentum yang sedikit melambat.

Terkait dengan implasi pasar, Danske Bank memperkirakan Ketua The Fed Jerome Powell akan mengesampingkan spekulasi mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut dan menekankan bahwa suku bunga saat ini sudah cukup membatasi.

Inflasi yang kaku mungkin menunda penurunan suku bunga, namun nada dovish secara keseluruhan bisa menandakan hasil yang ramah pasar.

Komunikasi Powell kemungkinan akan menekankan kesabaran dan kehati-hatian, memperkuat kesiapan The Fed untuk beradaptasi dengan data-data ekonomi terbaru yang akan masuk.

Pendekatan ini diperkirakan akan menghasilkan reaksi pasar yang agak dovish, selaras dengan tren penurunan data ekonomi AS secara lebih luas.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *