Rupiah Spot Melemah 3,50 Poin ke Rp 16.294,5 per Dolar AS; IHSG Turun 5,59 Poin ke Level 6.850,9

Kurs rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Rabu (12/6). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga loyo, meski penurunannya tidak seburuk sehari sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 3,50 poin atau 0,02% ke posisi Rp 16.294,5 per dolar AS. Ini membuat rupiah kembali mencetak rekor pelemahan dalam 4 tahun terakhir.

Hingga pukul 15:00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat di hadapan dolar AS. Peso Filipina memimpin setelah ditutup naik 0,16%. Disusul, won Korea Selatan 0,15% dan baht Thailand 0,13%.

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 746,96 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup turun tipis 5,59 poin atau 0,08% ke level 6.850,09 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 19,88 miliar saham dengan total nilai Rp 10,43 triliun. Sebanyak 141 saham menguat, 418 saham melemah dan 224 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

  1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,57%
  2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1,47%
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 1,39%

Top losers LQ45:

  1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) -6,96%
  2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -5,57%
  3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) -4,70%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *