Rupiah Melemah ke Level Terburuk Sejak Maret 2020; IHSG Berlanjut Menguat

Kurs rupiah berlanjut melemah di akhir pekan, merosot ke level terburuk sejak Maret 2020. Sebaliknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 20 poin atau 0,12% ke posisi Rp 16.450 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Won Korea Selatan jadi yang terlemah setelah ditutup turun 0,25%. Sedangkan, baht Thailand memimpin penguatan setelah naik 0,16% terhadap dolar AS.

Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 1,15 triliun di seluruh pasar.

IHSG menguat 0,89% atau 60,66 poin ke level 6.879,98 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 22,8 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 18,06 triliun. Sebanyak 355 saham menguat, 192 melemah dan 234 saham jalan di tempat.

Top gainers LQ45:

  1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 10,53%
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 6,87%
  3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 5,71%

Top losers LQ45:

  1. PT Amman Mineral Internaional Tbk (AMMN) 6,58%
  2. PT United Tractors Tbk (UNTR) -1,93%
  3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) -1,74%

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *