Rupiah Spot Melemah 17 Poin ke Posisi Rp 14.972 per Dolar AS; IHSG Turun Tipis 5,89 Poin ke Level 6.681,10

Rupiah kembali lesu di awal perdagangan pekan ini, Senin (29/5). Sedangkan, mata uang di kawasan Asia cenderung bergerak variatif terhadap Dolar AS, di tengah berkembangnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga acuan di bulan Juni.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 17 poin atau 0,11% ke posisi Rp 14.972 per Dolar AS.

Hingga pukul 15.15 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung beragam. Peso Filipina menjadi mata uang dengan dengan pelemahan terdalam setelah ditutup merosot 0,6%. Diikuti, yuan China yang turun 0,19% dan ringgit Malaysia yang melemah 0,18%. 

Sebaliknya, dolar Taiwan memimpin penguatan mata uang Asia setelah ditutup terapresiasi 0,27%. Disusul, won Korea Selatan yang juga ditutup menguat 0,2% terhadap Dolar AS.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga lesu hari ini. IHSG ditutup melemah tipis 5,89 poin atau 0,09% ke level 6.681,10 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring aksi jual oleh investor asing yang mencatatkan net sell saham senilai sekitar Rp 422,73 miliar.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 20,02 juta dengan nilai transaksi Rp 8,49 triliun. Sebanyak 344 saham melemah, 197 yang menguat dan 207 saham sisanya stagnan.

Top Gainers LQ45 hari ini:

  1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 4,83%
  2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 3,88%
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3,85%

Top Losers LQ45 hari ini:

  1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -3,82%
  2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -3,54%
  3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -2,88%


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *