Kurs rupiah menguat di hadapan dolar AS pada perdagangan di awal pekan, Senin (8/7).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 20 poin atau 0,12% ke posisi Rp 16.257,5 per dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi dengan range yang terbatas. Rupiah memimpin penguatan. Disusul, baht Thailand (0,06%) dan rupee India (0,03%).
Sebaliknya, Won Korea memimpin pelemahan setelah terdepresiasi 0,20%. Berikutnya, yen Jepang melemah 0,09% dan yuan China melemah 0,02% terhadap dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis, seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell senilai sekitar Rp 137,85 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 2,39 poin atau 0,03% ke level 7.250,97 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,39 miliar saham dengan total nilai Rp 10,14 triliun. Sebanyak 318 saham menguat, 256 melemah dan 223 saham stagnan.
Top gainers LQ45:
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) 7,69%
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 6,33%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 5,38%
Top losers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -8,20%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -3,90%
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -3,19%
Leave a Reply