Jelang Sidang Dengar Pendapat di Washington, Powell Diperkirakan Akan Menghadapi Tekanan

Ketua Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed) Jerome Powell hari ini dijadwalkan untuk memberikan testimoni (semiannual testimony) sidang dengar pendapat di hadapan Senate Banking Committee, di Capitol Hill – Washington DC, pada pukul 21:00 WIB.

Agenda ekonomi tersebut menjadi perhatian pelaku pasar, untuk mencari petunjuk terbaru mengenai kebijakan moneter bank sentral AS ke depan.

Powell diperkirakan akan menghadapi tekanan dari anggota parlemen yang makin tidak sabar agar The Fed segera memangkas suku bunga. Ini termasuk dari pihak lain yang tidak senang dengan rencana terbarunya untuk meningkatkan persyaratan modal bagi pemberi pinjaman Wall Street.

Sidang dengar pendapat tersebut merupakan pidato publik terakhir Powell menjelang pemilihan presiden, dan ia kemungkinan harus membela kebijakan jangka panjang bank sentral serta klaimnya untuk tidak terpengaruh oleh agenda politik.

The Fed pada bulan Juni memangkas ekspektasi tentang berapa kali mereka memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini, yang menandakan bahwa mereka masih akan mempertahankan suku bunga di level tertinggi dalam dua dekade terakhir, sambil menunggu lebih banyak bukti bahwa inflasi akan turun mendekati target 2%.

Powell menegaskan kembali pesan itu dalam komentarnya pekan lalu, dan menolak untuk menyebutkan kapan pemotongan suku bunga akan dimulai.

Data terbaru menunjukkan bahwa PCE Price Index (alat ukur inflasi utama) The Fed melambat pada bulan Mei. Pengukuran terpisah yang akan dirilis pada hari Kamis pekan ini, diperkirakan akan menunjukkan inflasi dasar mencatat kenaikan bulanan beruntun terkecil sejak Agustus.

Namun, pasar tenaga kerja juga mendingin, dan beberapa pejabat Fed mulai memperingatkan tentang risiko perlambatan lebih lanjut. Kenaikan lapangan kerja pada bulan Juni, meskipun masih solid, terkonsentrasi pada sektor perawatan kesehatan dan pemerintahan, dan bulan-bulan sebelumnya direvisi lebih rendah. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, tertinggi sejak akhir tahun 2021.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *