Minim katalis berdampak tinggi di sesi New York pada hari ini, Rabu (17/7), tapi dolar malah merosot tajam.
Ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) akan mulai memangkas suku bunga sepertinya tidak goyah setelah rilis data Retail Sales AS kemarin. Data itu menunjukkan meningkatnya penjualan ritel di bulan Juni yang melebihi perkiraan.
Hingga pukul 21:30 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kinerja USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0.48% di kisaran level 103.74.
Secara teknikal pada chart Daily, DXY semakin rentan bearish setelah zona support kritis jangka pendek (sekarang jadi zona resistance) berhasil diterobos turun.
Sehingga, potensi untuk mengejar level psikologis 100.00 menjadi semakin besar, apabila DXY bergerak di bawah zona tersebut.
Leave a Reply