Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama tidak bertenaga di akhir pekan, Jumat (19/7).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 36 poin atau 0,22% ke posisi Rp 16.191 per dolar AS.
Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Hingga pukul 15.00 WIB, dolar Taiwan jadi yang terlemah setelah ditutup merosot 0,38%. DIsusul, won Korea Selatan yang ditutup melemah 0,36% terhadap dolar AS.
Sementara itu, IHSG parkir di zona merah, meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 86,17 miliar di seluruh pasar.
IHSG terpangkas 26,57 poin atau melemah 0,36% ke level 7.294,49 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 14,25 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,95 triliun. Sebanyak 320 saham melemah, 225 menguat dan 247 saham jalan di tempat.
Top Gainers LQ45:
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 2,76%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,31%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 1,34%
Top Losers di LQ45 adalah:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,75%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -3,31%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -3,12%
Leave a Reply