Tertekan di Sesi Asia, Indeks Dolar Stabil di Sesi New York

Sempat tertekan di sesi Asia hari ini, Senin (22/7), setelah Presiden Joe Biden mengatakan tidak akan lagi mencalonkan diri dalam pilpres AS.

Tapi kemudian dolar bergerak cukup stabil di sesi New York, dimana tampaknya investor cenderung berhati-hati menjelang sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini.

Data-data itu antara lain adalah PMI yang akan dirilis Rabu (24/7). Kemudian, GDP AS pada Kamis (25/7), dan PCE Price Index AS yang akan dirilis Jumat (26/7).

Hingga pukul 20:51 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau turun tipis 0.01% di kisaran level 104.36.

Sementara itu, People’s Bank of China (PBoC/bank sentral China) secara tak terduga memangkas tingkat suku bunga pinjaman (1 tahun dan 5 tahun) untuk mendukung perekonomian.

Pemangkasan ini terjadi ketika Tiongkok berjuang melakukan pemulihan ekonomi yang melambat.

Yuan juga mendapatkan tekanan di tengah kekhawatiran apabila Donald Trump terpilih sebagai presiden AS, mengingat bahwa Trump diperkirakan masih akan mempertahankan retorika negatif terhadap Beijing.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *