Kurs rupiah lesu di akhir pekan, Jumat (9/8), tapi masih berada di bawah Rp 16.000 per dolar AS setelah menguat tajam 3 hari beruntun.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 31 poin atau 0,19% ke posisi Rp 15.924,5 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah masih mencatatkan penguatan 1,7% dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dari pelemahan sehari sebelumnya, seiring aksi beli investor asing yang membukukan net buy senilai sekitar Rp 450,62 miliar di seluruh pasar.
IHSG naik 0,86% atau 61,87 poin ke level 7.256,996 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski menguat, IHSG masih mencatat pelemahan 0,70% dalam sepekan terakhir.
Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 14,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,92 triliun. Sebanyak 325 saham menguat, 209 melemah dan 248 saham jalan di tempat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 7,25%
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 3,64%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2,78%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -1,43%
- PT Indosat Tbk (ISAT) -1,21%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) -0,81%
Leave a Reply