Greenback masih mempertahankan penguatannya di sesi New York, Rabu (31/5), setelah rilis data PMI China dan JOLTS AS yang menopang USD.
Hingga pukul 23:05 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat 0.48% di kisaran level 104.55.

Data Purchasing Manager’s Index (PMI) China yang dirilis di sesi Asia hari ini menunjukkan bahwa PMI sektor manufaktur terkontraksi dari 49.2 ke level 48.8 di bulan Mei, di bawah ekspektasi 49.4. Ini adalah level yang terendah dalam 5 bulan terakhir.
Sedangkan, PMI sektor jasa China masih berada di zona ekspansif, tapi turun dari 56.4 ke level 54.5, di bawah ekspektasi 54.9. Ini adalah perlambatan yang terendah dalam 4 bulan terakhir.
Dari AS, Bureau of Labor Statistics (BLS) melaporkan bahwa Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) di bulan April meningkat dari 9.75 juta lowongan pekerjaan ke angka 10.10 juta, melebihi ekspektasi 9.41 juta lowongan pekerjaan.
Leave a Reply