Rupiah Spot Menguat 0,91% ke Rp 15.550 per Dolar AS; IHSG Naik 0,47% ke Level 7.466,83

Kurs rupiah berlanjut menguat di awal pekan, Senin (19/8). Begitu pula dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat tajam 0,91% atau 143 poin ke posisi Rp 15.550 per dolar AS. Ini adalah posisi terkuat rupiah dalam 6 bulan terakhir.

Hingga pukul 15:00 WIB, mata uang di kawasan Asia kompak menguat, ditopang prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang memungkinkan bank-bank sentral emerging markets untuk fokus pada fundamental domestik.

Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau seiring aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy senilai sekitar Rp 599,3 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 34,74 poin atau 0,47% ke level 7.466,83 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi di BEI hari ini mencapai 15,60 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,29 triliun. Sebanyak 318 saham menguat, 276 melemah dan 207 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 8,18%
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 2,83%
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 2,40%

Top losers LQ45:

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -2,91%
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -2,42%
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -2,25%