Rupiah Melemah 0,51% ke Posisi Rp 15.456 per Dolar AS; IHSG Turun 0,25% ke Level 7.702,73

Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sama-sama tidak bertenaga pada perdagangan di awal pekan, Senin (9/9).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 78,50 poin atau 0,51% ke posisi Rp 15.456 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB, mata uang di kawasan Asia kompak melemah. Peso Filipina tertekan paling dalam setelah ditutup merosot 0,95%. Disusul, ringgit Malaysia yang turun 0,64% dan dolar Taiwan yang ditutup melemah 0,58% terhadap dolar AS.

Sementara itu, IHSG parkir di zona merah meskipun investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 251,63 miliar di seluruh pasar.

IHSG ditutup melemah 19,10 poin atau 0,25% ke level 7.702,73 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,61 miliar saham dengan total nilai Rp 10,74 triliun. Sebanyak 236 saham menguat, 353 melemah dan 211 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Indah Kiat Pulp & paper Tbk (INKP) 3,37%
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 1,75%
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 1,33%

Top losers LQ45L

1. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -4,62%
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) -3,43%
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) -3,35%