Menjelang rilis notulen FOMC yang akan digelar Kamis (19/9) pukul 01:00 WIB dini hari, analis Goldman Sachs (GS) mengungkapkan, ada 3 (tiga) alasan mengapa investor tidak boleh terlalu pesimis terhadap USD di tengah prospek pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve atau siklus pemangkasan suku bunga The Fed.
Refleksi Pasar: Secara umum, Indeks Dolar AS (DXY) hanya turun sekitar 1% sejak puncak musim panas, sementara DXY turun sekitar 5% dan stagnan sepanjang tahun. Ini adalah penurunan yang tergolong terbatas. Tingkat pelemahan USD saat ini sebagian besar mencerminkan ekspektasi pasar terhadap prospek pemotongan suku bunga dan risiko resesi.
Potensi Pemulihan: Penetapan harga pasar untuk pertumbuhan telah terlalu pesimistis. Jika The Fed tidak memberikan pemotongan suku bunga sebanyak yang diperkirakan dan ekonomi AS berkinerja lebih baik dari ekspektasi, USD dapat memulihkan sebagian pelemahannya terhadap beberapa mata uang utama.
Konteks Historis: Analisis historis menunjukkan bahwa siklus pemotongan suku bunga tidak selalu menjadi indikator kelemahan USD. Faktanya, USD secara historis menguat setelah pemotongan pertama dalam siklus pelonggaran kebijakan moneter.
Leave a Reply