Rupiah nyaris stagnan pada hari ini, Selasa (13/6). Sedangkan, mayoritas mata uang di kawasan Asia cenderung menguat di hadapan USD, menjelang data inflasi AS yang akan dirilis pukul 19:30 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis 0,5 poin ke level Rp 14.863 per Dolar AS.
Hingga pukul 15:00 WIB, sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap Dolar AS. Won Korea memimpin setelah menanjak 1,30%, disusul baht Thailand 0,29%, dolar Taiwan 0,28%, dan pesso Filipina yang terapresiasi 0,21%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) agak lesu pada hari ini. IHSG turun 3,36 poin atau 0,05% ke level 6.719,01 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih saham senilai sekitar Rp 115,33 miliar di seluruh pasar. Net sell di pasar reguler mencapai Rp 43,72 miliar dan di pasar negosiasi sebesar Rp 71,61 miliar.
Total volume transaksi di BEI mencapai 20,63 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,91 triliun. Sebanyak 291 saham melemah, 237 menguat dan 219 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 6,15%
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 5,36%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2,78%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 5,15%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -3,23%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -3,85%
Leave a Reply