Rupiah Spot Melemah 0,06% ke Rp 16.380,5 per Dolar AS; IHSG Naik 0,29% ke Level 6.606,17

Rupiah berlanjut lesu pada perdagangan Rabu (26/2), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang melemah di hadapan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 9,50 poin atau 0,06% ke posisi Rp 16.380,5 per dolar AS.

Hingga pukul 15:00 WIB sore tadi, yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,29%. Disusul, ringgit Malaysia (-0,18%), dolar Singapura (-0,12%) dan yuan China (-0,08%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat, meskipun investor asing membukukan net sell senilai sekitar Rp 323 miliar di seluruh pasar.

IHSG naik 19,09 poin atau 0,29% ke level 6.606,17 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,40 miliar saham dengan total nilai Rp 10,43 triliun. Sebanyak 359 saham melemah, 238 menguat dan 193 saham stagnan.

Top gainers LQ45:

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,73%
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 4,35%
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,24%

Top losers LQ45:

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -7,28%
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -7,05%
3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) -5,56%