Rupiah tak bertenaga pada hari ini, Rabu (14/6). Sementara, mata uang di kawasan Asia tercatat bergerak bervariasi terhadap Dolar AS, menjelang putusan kebijakan moneter Federal Reserve lewat tengah malam nanti atau Kamis (15/6) dini hari pukul 01:00 WIB.
Beberapa pengamat mengatakan, rupiah akan tergantung pada putusan The Fed. Apabila tetap menjaga tingkat suku bunga dan tanpa nada hawkish, maka rupiah akan berpotensi rebound.
Dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati rilis data neraca perdagangan bulan Mei yang diperkirakan tercatat surplus sekitar US$ 2,57 miliar, menurun dari bulan sebelumnya US$ 3,94 miliar.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terdepresiasi 43,5 poin atau 0,29% ke posisi Rp 14.906,5 per Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali lesu hari ini. IHSG turun 19,3 poin ata 0,29% ke level 6.699,71 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), seiring aksi jual investor asing yang membukukan net sell atau jual bersih saham senilai sekitar Rp 701,96 miliar di seluruh pasar.
Total volume transaksi di BEI mencapai 20,97 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,45 triliun. Sebanyak 279 saham melemah, 253 menguat dan 206 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 7,83%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 6,20%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 6,14%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -4,13%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) -2,33%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,96%
Leave a Reply