Sempat berlanjut melemah di awal perdagangan Rabu (21/6). Tapi kemudian rupiah berbalik menguat dan mencetak rebound. Padahal, mayoritas mata uang di kawasan Asia tertekan di hadapan Dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 52,5 poin atau 0,35% ke posisi Rp 14.952 per Dolar AS. Dengan begitu, rupiah menjadi mata uang yang memimpin penguatan mata uang Asia.
Hingga pukul tadi sore, sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap Dolar AS. won Korea Selatan merosot paling dalam setelah ditutup anjlok 0,90%. Disusul, Yen Jepang yang turun 0,45% dan yuan China yang tertekan 0,18%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga sejalan dengan pergerakan rupiah pada hari ini, berhasil parkir di zona hijau. Aksi jual investor asing juga menyusut, kali ini mencatatkan net sell atau jual bersih saham senilai sekitar Rp 62,17 miliar di seluruh pasar.
IHSG menguat 42,17 poin atau 0,63% ke level 6.702,62 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari ini mencapai 14,74 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,50 triliun. Sebanyak 280 saham menguat, 240 melemah dan 218 saham stagnan.
Top Gainers LQ45 hari ini:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 14,05%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 10,65%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 4,79%
Top Losers LQ45 hari ini:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,63%
- PT Inudstri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -1,37%
- PT Timah Tbk (TINS) -1,04%
Leave a Reply