Rupiah kembali tak berdaya di hadapan Dolar AS pada hari ini, Kamis (6/7), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Mata uang Asia, termasuk rupiah, terbebani oleh notulen pertemuan The Fed yang memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir bulan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terdepresiasi 38,5 poin atau 0,26% ke posisi Rp 15.056 per Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mampu menghijau di saat pasar saham di kawasan Asia bertumbangan. Kali ini, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 260,22 miliar di seluruh pasar.
IHSG bertambah 38,35 poin atau 0,57% ke level 6.757,33 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan di BEI mencapai 21,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 9,78 triliun. Tercatat, sebanyak 306 saham menguat, 218 melemah, dan 220 saham stagnan.
Top Gainers LQ45 hari ini:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 4,58%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) 3,97%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 2,75%
Top Losers LQ45 hari ini:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -2,29%
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) -2,27%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -1,49%
Leave a Reply