Meski tidak terlalu signifikan, namun rupiah berhasil menguat pada hari ini, Selasa (18/7), sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Sejumlah pengamat mengatakan, investor Asia masih memperhitungkan kondisi ekonomi global dan sejauh mana tren disinflasi akan berlangsung. Selain itu, investor juga cenderung bersikap hati-hati menjelang FOMC yang akan digelar pekan depan.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 16 poin atau Rp 14.997 per Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tergelincir pada hari kedua pekan ini. Padahal, investor asing membukukan net buy senilai sekitar Rp 310,89 miliar di seluruh pasar.
IHSG turun 36,94 poin atau 0,54% ke level 6.830,20 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di BEI mencapai 17,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,3 triliun. Sebanyak 354 saham melemah, hanya 182 yang menguat dan 206 sisanya flat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 0,90%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 0,86%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 0,68%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -5,62%
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -3,23%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -3,07%
Leave a Reply