Pasangan mata uang USD/JPY tercatat melemah tipis di sesi Asia hari ini, Rabu (10/5), menjelang data inflasi AS yang akan dirilis malam nanti (pukul 19:30 WIB).
Adapun, pada perdagangan kemarin atau Selasa (9/5), Dolar AS ditutup dengan kenaikan hanya 0.09 persen terhadap Yen Jepang, di tengah kewaspadaan investor untuk mengantisipasi data inflasi AS.
Hingga pukul 10:44 WIB, USD/JPY terpantau melemah 0.04 persen di kisaran level 135.15.
Grafik H1 menunjukkan, USD/JPY masih bergerak sideways dengan rentang yang terbatas sejak Senin (8/5). Outlook atau bias dalam jangka pendek juga masih cenderung negatif untuk sementara ini, karena harga berada di bawah kurva MA-200 dan di bawah 135.36 (Pivot Weekly).
Sehingga, kondisi teknikal untuk perdagangan intraday kurang lebih sama seperti sehari sebelumnya. Level 135.36 menjadi fokus pada sisi upside untuk mewaspadai terpicunya aksi beli. Penutupan candle H1 atau akselerasi di atas 135.36 dapat berisiko memperpanjang rebound dari 133.50 (Low 4 Mei) sekaligus membuka peluang untuk menargetkan kisaran 135.73 (R2 Daily) dan 136.10 (R3 Daily).
Sebaliknya pada sisi downside untuk skenario bearish, level 134.85 (S1 Daily) sekarang menjadi fokus untuk mewaspadai aksi jual. Penutupan candle H1 di bawah 134.85 dapat berisiko memancing minat sellers untuk mengejar 134.47 (S2 Daily) dan 134.22 (S3 Daily).
Leave a Reply