Rupiah berlanjut menguat pada hari ini, Kamis (20/7). Sementara, pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi terhadap Dolar AS, dimana investor cenderung mengambil sikap wait and see menjelang FOMC pekan depan.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 11 poin atau 0,07% ke posisi Rp 14.986 per Dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup merosot 0,30%. Sedangkan, Yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah menanjak 0,55%.
Pergerakan rupiah sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dengan investor asing yang mencatatkan net buy senilai sekitar Rp 593 miliar di seluruh pasar.
IHSG ditutup menguat 33,98 poin atau 0,50% ke level 6.864,18 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 16,24 miliar saham dengan total nilai Rp 10,05 triliun. Sebanyak 294 saham bergerak menguat, 223 melemah dan 231 sisanya jalan di tempat.
Top gainers LQ45 hari ini:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 5,70%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3,50%
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,36%
Top losers LQ45 hari ini:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -7,33%
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -3,50%
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) -2,86%
Leave a Reply