Category: Analisa Fundamental
-
Danske Bank: Ekspektasi Rapat/Pertemuan FOMC Juni dan Implikasi Pasar
Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) akan mengadakan rapat/pertemuan (FOMC) selama 2 hari, mulai Selasa (11/6) hingga Rabu (12/6), dan akan menggelar pengumuman hasil pertemuan tersebut pada Kamis (13/6) dini hari pukul 01:00 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan konferensi pers pada pukul 01:30 WIB. Analis Danske Bank mengantisipasi The Fed masih akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya, […]
-
MUFG: Dalam Jangka Menengah, EUR/USD Diperkirakan Naik Menuju Area 1.1050
Analis MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.) memiliki pandangan yang barangkali sedikit berbeda terhadap pasangan mata uang EUR/USD, jika dibandingkan dengan ekspektasi pasar dan analisa dari sejumlah institusi/lembaga finansial global terkemuka lainnya. MUFG mendukung posisi buy dan memperkirakan harga akan bergerak naik mengejar 1.1050. Mereka beralasan bahwa lintasan pemangkasan suku bunga diperkirakan akan lebih seimbang […]
-
ANZ Bank: Prospek BoE Cenderung Dovish, Reli GBP/USD Terlihat Sedikit Berlebihan
Analis ANZ Bank menyampaikan pendapat mereka bahwa reli jangka pendek GBP/USD yang terjadi belakangan ini terlihat agak sedikit berlebihan, di tengah prospek dovish Bank of England (BoE). Pound Inggris menguat terhadap mata uang G10, menyusul rilis data inflasi (CPI) Inggris pada Maret dan April lalu yang naik melebihi perkiraan. Namun, indikasi dari MPC BoE baru-baru […]
-
Morgan Stanley: BoJ Diperkirakan Akan Menaikkan Suku Bunga di Bulan Juli
Analis Morgan Stanley memperkirakan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga di bulan Juli tahun ini, menyusul komunikasi terbaru dari gubernur bank sentral Jepang sebagai indikator utama perubahan kebijakan ini. Prediksi itu mencakup satu kenaikan suku bunga tambahan pada kuartal pertama tahun 2025 yang akan bergantung pada stabilisasi inflasi dan tren menurun seperti […]
-
Danske Bank: EUR/USD Jelang Data Inflasi AS
Analis Danske Bank memperkirakan pasangan mata uang EUR/USD akan diperdagangkan dengan potensi kemiringan ke atas yang dipengaruhi oleh dinamika pasar dan rilis data inflasi AS. Saat ini euro diperdagangkan di antara 1.07 dan 1.08 dengan volatilitas pasar mata uang di level yang lebih rendah dimana hal ini berkontribusi terhadap kebangkitan carry trade. Pasar telah menstabilkan […]
-
Danske Bank: Dukungan Terhadap EUR/USD Diperkirakan Terbatas Meski Ada Potensi Penurunan Suku Bunga The Fed di Musim Panas
Analis Danske Bank beranggapan bahwa pasar mungkin meremehkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve di musim panas tahun ini. Padahal, penurunan suku bunga itu dapat memberikan dukungan yang barangkali bersifat jangka pendek atau sementara. Meski begitu, Danske Bank masih mempertahankan sikap hati-hati terhadap pasangan mata uang EUR/USD. Danske memperkirakan hanya ada dukungan yang sifatnya terbatas, […]
-
HSBC: Pidato Lagarde Bisa Menjadi Katalis Signifikan Pergerakan Euro
Euro merosot lebih 1% terhadap dolar AS pada pekan lalu, di tengah ekspektasi bahwa European Central Bank (ECB) akan memangkas suku bunga pada pertengahan tahun ini. Analis HSBC (Hongkong and Shanghai Banking Corporation) mengemukakan, arah pergerakan jangka pendek euro masih akan dipengaruhi oleh komunikasi lebih lanjut dari ECB. Pidato pejabat ECB yang akan datang, termasuk […]
-
BNP Paribas Turunkan Proyeksi Rate Cut The Fed dari 3 Menjadi 2 Kali
BNP Paribas (BNPP), sebuah bank swasta multinasional yang bermarkas di Perancis, menurunkan proyeksi rate cut (pemangkasan suku bunga) bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dari 3 kali menjadi 2 kali di tahun 2024. Berikut di bawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi proyeksi BNPP:
-
ECB Pertahankan Tingkat Suku Bunga dan Beri Sinyal untuk Rate Cut
Sesuai dengan perkiraan pasar secara luas, European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga refinancing utama dan suku bunga deposito pada level 4,50% dan 4,00%. Namun, untuk pertama kalinya, ECB secara eksplisit mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, yang akan dilihat sebagai panduan bersyarat untuk penyesuaian pada bulan Juni. Meski demikian, keputusannya tetap akan […]
-
Sempat Terkoreksi Pasca NFP AS, Tapi Gold Malah Kembali Lanjutkan Reli. Mengapa?
Indeks Dolar AS (DXY) menguat pasca NFP, meski kemudian penguatannya terkikis. Imbal hasil (yield) Treasury AS juga terpantau bergerak naik. Tapi, mengapa harga emas di pasar spot malah melanjutkan reli setelah sempat terkoreksi? Trader emas tampaknya tidak peduli dengan perkembangan tersebut. Emas bahkan naik mencetak rekor terbaru, setelah menyentuh area 2225/2229. Sejumlah analis Barat berpendapat, […]