Dolar AS sempat menguat cukup tajam versus major currencies setelah data penjualan ritel (Retail Sales) merilis angka yang naik melebihi ekspektasi. Tapi kemudian penguatannya terkikis dan berbalik melemah setelah rilis survei aktivitas bisnis di New York yang anjlok di bawah ekspektasi.
Hingga pukul 21:17 WIB hari ini, Selasa (15/8), Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.16% di kisaran level 103.01.

Biro Sensus AS melaporkan bahwa Retail AS Juli naik dari 0.2% mom ke 0.7% mom (month-over-month), melebihi ekspektasi 0.4% mom. Sedangkan, Core Retail Sales naik dari 0.2% mom ke 1.0% mom.
Federal Reserve of New York melaporkan hasil survei terbaru pada hari ini, bahwa aktivitas bisnis di negara bagian New York, merosot tajam dari 1.1 ke level -19.0, jauh di bawah ekspektasi -0.9.
Leave a Reply