Dolar Terkoreksi Setelah Rilis Data GDP dan Unemployment Claims AS

Greenback terkoreksi tajam versus major currencies di sesi New York hari ini, Kamis (28/9), setelah rilis data GDP kuartal II/2023 dan Unemployment Claims AS.

Hingga pukul 22:58 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau turun 0.58% di kisaran level 106.03.

Secara teknikal, wajar apabila Indeks Dolar terkoreksi, mengingat ia sudah berada jauh di atas MA-50 dan indikator RSI sempat memasuki zona overbought yang tergolong ekstrem.

Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan hari ini bahwa Gross Domestic Product (GDP) kuartal II/2023 yang merupakan estimasi ketiga atau estimasi final, menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh 2.1%, kurang dari ekspektasi 2.2%.

Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa klaim untuk tunjangan pengangguran mingguan (Unemployment Claims) pada pekan yang berakhir 23 September, mencatatkan jumlah klaim sebanyak 204K, lebih tinggi dari pekan sebelumnya (202K) dan melebihi ekspektasi 200K.