Greenback sempat menguat versus major currencies di awal perdagangan Senin (23/10), didukung oleh naiknya imbal hasil (yield) obligas AS tenor 10 tahun yang naik ke level 5.00%. Tapi kemudian Dolar berbalik melemah di sesi New York.
Hingga pukul 21:28 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.23% di kisaran level 105.92.
Dari chart Daily, terlihat bahwa Indeks Dolar sedang bergerak turun ke level terendah 7 hari. Namun, bias jangka pendek/menengah masih bertendensi bullish sejauh ini. Yang barangkali perlu diwaspadai adalah pergerakan indikator RSI yang melandai ke level keseimbangannya.
Leave a Reply