Greenback berupaya rebound versus major currencies di sesi New York, Rabu (15/11). Namun, sejauh ini pergerakan USD masih belum mampu menutup pelemahan yang tajam pada Selasa (14/10) pasca rilis data inflasi AS.
Hingga pukul 22:14 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mewakili kekuatan USD terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terpantau menguat 0.34% di kisaran level 104.42.
Data AS yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa Retail Sales (penjualan ritel) pada periode Oktober tercatat -0.1%, lebih baik dari ekspektasi -0.3%. Namun, data aktual tersebut lebih kecil dari bulan sebelumnya yang sebesar 0.9%.
Core Retail Sales naik 0.1%, melebihi ekspektasi -0.1%. Tapi data ini juga lebih rendah dari data bulan sebelumnya yang sebesar 0.8%.
Data AS lainnya menunjukkan bahwa inflasi di tingkat produsen (Producer’s Price Index/PPI) di bulan Oktober turun dari 0.4% mom (month-over-month) ke -0.5% mom, lebih rendah dari ekspektasi 0.1% mom. Sedangkan, Core PPI turun dari 0.2% mom ke 0.0% mom, lebih kecil dari ekspektasi 0.3% mom.
Federal Reserve Bank of New York juga melaporkan pada hari ini bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur (di wilayah New York) dari bulan Oktober hingga awal November mengalami peningkatan dari -4.6 ke level 9.1, melebihi ekspektasi -3.3.
Leave a Reply