Dolar Terkapar Pasca FOMC, The Fed Beri Indikasi Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Hingga Akhir Tahun

Sempat menguat kemarin, tapi kemudian dolar terkapar di sesi New York, menyusul rilis notulen FOMC dini hari tadi. Sehingga, Indeks Dolar AS (DXY) merosot 0.43% pada penutupan perdagangan Rabu (20/3).

Sementara itu, hingga pukul 14:44 WIB pada hari ini, Kamis (21/3), DXY terpantau turun tipis 0.09% di kisaran level 103.28.

The Federal Reserve (The Fed/bank sentral AS) mengumumkan tetap menahan suku bunganya di level 5,25-5,5%, sesuai perkiraan pasar secara luas.

Notulen FOMC menunjukkan bahwa 9 dari 19 pejabat The Fed melihat ada peluang pemangkasan suku bunga sebanyak 0,75% hingga akhir tahun ini.

Proyeksi ini dengan melihat median proyeksi suku bunga oleh pejabat The Fed dalam dokumen “dot plot” menjadi 4,5 – 4,75% atau median 4,6% hingga akhir tahun ini.

Median ini mengindikasikan kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,75% atau sebanyak tiga kali masing-masing sebesar 0,25% hingga akhir tahun 2024.

Sementara, hanya dua pejabat yang memperkirakan The Fed akan menahan suku bunganya di level 5,25-5,5% hingga akhir 2024.