Dolar sempat melanjutkan penguatan sehari sebelumnya. Tapi kemudian berbalik arah dan malah tergelincir cukup tajam di sesi New York hari ini, Jumat (24/5).
Hingga pukul 22:15 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya, terpantau melemah 0.35% di kisaran level 104.68.
Secara teknikal pada chart Daily, outlook DXY yang tadinya sempat netral dengan kecenderungan bulish, sekarang kembali bertendensi bearish, setelah tidak mampu mempertahankan posisi di atas kurva MA-50. Ini juga diikuti indikator RSI yang turun lagi ke teritori negatif.
Sementara itu, Universitas Michigan AS melaporkan hasil survei terbarunya pada hari ini, bahwa Consumer Sentiment (revised) pada periode Mei meningkat dari 67.4 ke level 69.1, melebihi ekspektasi 67.8.
Namun, meski diperkirakan berdampak tinggi, data AS tersebut tidak memberikan pengaruh atau dukungan yang berarti terhadap pergerakan dolar.
Leave a Reply