Indeks Dolar AS sempat bergerak mendekati level tertinggi 2 bulan, ditopang oleh ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve (bank sentral AS/The Fed), tapi penguatannya terkikis dan kemudian bergerak cukup stabil setelah rilis data Consumer Confidence AS di sesi New York, Selasa (30/5).
Hingga pukul 22:01 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat tipis 0.04% di kisaran level 104.08.

Conference Board Inc. (CB) melaporkan hasil survei terbaru hari ini bahwa Consumer Confidence turun dari 103.7 ke level 102.3 di bulan Mei, tapi melebihi ekspektasi 99.1. Present Situation Index turun dari 151.8 ke level 148.6. Expectations Index turun tipis dari 71.7 ke level 71.5.
Ataman Ozyildirim, Direktur Senior bidang ekonomi CB mengatakan:
“Kepercayaan konsumen menurun di bulan Mei karena pandangan konsumen yang kurang optimis terhadap kondisi saat ini. Sementara, ekspektasi konsumen tetap suram.”
“Penilaian mereka terhadap kondisi ketenagakerjaan mengalami penurunan yang signifikan, turun dari 47,5 persen di bulan April menjadi 43,5 persen di bulan Mei.”
“Konsumen juga menjadi lebih pesimis terhadap kondisi bisnis di masa depan, dimana hal ini membebani indeks ekspektasi. Namun, ekspektasi untuk pekerjaan dan pendapatan selama enam bulan ke depan relatif cukup stabil. ”
Leave a Reply