Indeks Dolar Berlanjut Melemah Setelah Rilis Data PPI dan Jobless Claims AS

Greeback berlanjut melemah versus major currencies di sesi New York, Kamis (13/7), setelah rilis data AS yang menunjukkan output beragam. PPI melambat di bawah ekspektasi, sementara klaim pengangguran mingguan (Jobless Claims) mencatat angka yang lebih rendah dari ekspektasi.

Hingga pukul 20:46 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah 0.55% di posisi 100.00.

Secara teknikal dalam skala Daily, outlook-nya sangat bearish. Indeks Dolar telah turun jauh di bawah kurva MA-50. Sementara, indikator RSI sudah memasuki area oversold. Pada banyak kasus, kondisi ini menjadikannya rentan bouncing untuk mencari level keseimbangannya atau memasuki fase konsolidasi yang baru.

Dari Amerika Serikat (AS), data yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa Producers Price Index (PPI) secara bulanan (month-over-month/mom) tercatat 0.1% mom di bulan Juni, di bawah ekspektasi 0.2% mom. Core PPI juga 0.1% mom, di bawah ekspektasi 0.2% mom.

Secara tahunan (year-over-year/yoy), PPI AS melambat dari 0.9% yoy ke angka 0.1% yoy, di bawah ekspektasi 0.4% yoy. Core PPI mencatatkan angka 2.6% yoy.

Departemen Tenaga Kerja AS juga menyampaikan laporan terbaru pada hari ini, bahwa klaim untuk tunjangan pengangguran mingguan (Jobless Claims) pada periode pekan yang berakhir 8 Juli, turun -12kK ke angka 237K, di bawah ekspektasi untuk jumlah klaim sebanyak 250K.