Greenback berlanjut melemah versus major currencies di sesi New York hari ini, Kamis (14/12), setelah putusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) yang disusul dengan rilis data AS.
Hingga pukul 21:18 WIB, Indeks Dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau melemah tajam 0.74% di kisaran level 102.14.
Data AS yang dirilis malam ini (WIB) menunjukkan output yang positif, dimana Retail Sales dan Core Retail Sales tercatat melebihi ekspektasi untuk periode November. Sementara, Unemployment Claims (klaim pengangguran mingguan) turun di bawah perkiraan untuk periode pekan yang berakhir 9 Desember.
Namun, Dolar AS masih berada di bawah tekanan setelah The Fed memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter pada tahun 2024.
The Fed mempertimbangkan tiga kali penurunan suku bunga sebesar 25 bps yang dapat diterapkan pada tahun depan, untuk mengembalikan suku bunga acuan bank sentral AS ke level 4,50 – 4,75%.
Leave a Reply