Indeks Dolar AS (DXY) rebound kuat pasca data PMI dan putusan kebijakan moneter Bank of England (BoE).
Hingga pukul 22:22 WIB, DXY tercatat menguat 0.56% di kisaran level 103.96.
Sejumlah analis Barat mengungkapkan, adalah BoE MPC Official Bank Rate Votes yang mendorong pasar mendongkrak USD, setelah sebelumnya merosot pasca FOMC.
Hasil voting pejabat BoE itu sejalan dengan indikasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya tahun ini.
Data-data PMI yang dirilis hari ini, Kamis (21/3), juga turut berkontribusi menopang USD. Secara umum, PMI sektor manufaktur dan jasa AS masih berada di zona ekspansif.
S&P Global melaporkan, bahwa Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur di kawasan zona euro terkontraksi lebih rendah ke level 45.7 di bulan Maret, lebih kecil dari ekspektasi 47.0. Namun, PMI sektor jasa berekspansi ke level 51.1, melebihi perkiraan 50.5.
PMI sektor manufaktur Inggris juga masih berada di wilayah kontraksi di bulan Maret, mencatatkan angka 49.9, lebih besar dari perkiraan 47.9. Sementara, PMI sektor jasa berekspansi ke level 53.4, lebih kecil dari ekspektasi 53.8.
S&P Global juga melaporkan, PMI sektor manufaktur AS berekspansi ke level 52.5, melebihi ekspektasi 51.8. Sedangkan, PMI sektor jasa masih berada di wilayah ekspansif, tapi sedikit melambat ke level 51.7, di bawah perkiraan 52.0.
Leave a Reply